Selasa, Oktober 30, 2012

AKU TELAH PERGI


"Tunggu aku" 
Aku berteriak padamu diujung jalan ini sambil menatap punggungmu yang kian menjauh, 
"Tunggu aku, aku akan menemuimu"
Aku dengan warna merahku terus memanggilmu, kali ini dengan suara yang agak keras, tapi kau tetap berjalan seperti tak mendengar teriakanku.

Tap ... tap ... tap ....
Dan aku berlari menghampirimu yang berlari juga,
"Ah, kenapa kau berlari?"
Nafasku terengah-engah, larimu masih sekencang dahulu padahal aku juara pertama lari marathon tingkat siswi di Kotaku.
Sedikit lagi aku dekat denganmu yang tiba-tiba saja berhenti di depan sebuah gedung putih dan biru, Rumah Sakit.

"Kau mau kemana?"
Aku mencoba meraih bahumu, 
Ups, dan kau berlari lagi, kali ini kau mencari sebuah kamar yang  biasanya tempat istirahat dan perawatan pasien.

"Tunggu"
Kau Putih, masih dengan keteganganmu kau memasuki sebuah kamar, dan disana terbaring seseorang yang aku juga tak tahu siapa dia, tapi aku merasa tak asing dengan ruangan ini dan orang-orang berbaju dokter dan suster di sekeliling ruangan ini.
"Siapa yang sakit?"
Tanyaku pada orang-orang itu,
Tak ada jawaban, yang ada hanya wajah mereka yang tertunduk.

"Kamu kenapa?"
Tanyaku padamu saat kau meneteskan air mata, dan semakin deras.

Semuanya membingungkan.

"Merah ..." 
Kau memanggil namaku,
"Ya, aku disini"
Aku menghampirimu, tapi kau malah menghampiri sosok yang sedang terbaring, berselimut.
Aku ikut menghampirinya, bersamamu.

"Inikah yang sebenarnya terjadi?"
Aku terbaring kaku dikelilingi orang-orang yang menundukkan wajah sambil menangis, dan juga kau.

Hiks ...
Aku telah pergi meninggalkan sebagian warna merah dalam putihmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar