Hari ini aku seperti tak mengenal diriku sendiri, inikah aku? aku yang sekarang sebagai mahasiswa bukan siswa lagi, aku lah agent of change yang pernah dikatakan oleh ust Rahmat Ubaidillah, sungguh, aku sendiri belum percaya, aku yang berubah.
Cuaca yang panas, biasanya aku hanya duduk di lab atau di kelas karena malas keluar dengan panasnya sengatan matahari. Tapi hari ini aku berbeda, sejak tadi malam aku sudah stand by di kampus dengan pakaian serba hitam dan tas ransel, merangkai bunga mawar hitam bersama teman-teman yang lain. Paginya aku dan teman-teman mahasiswa lainnya berangkat ke UNJ, dari sana aku rela panas-panasan dengan memkai almamater, turun ke jalan disambut mahasiswa lainnya lalu meneriakkan "SBY gagal" berulang kali. itulah aku sekarang.
Aku seorang mahasiswa, aku yang diharapkan oleh negara sebagai pahlawan bangsa. Aku tahu bangsa ini sedang terpuruk, kasus korupsi yang tak kelar-kelar, susahnya mendapatkan pendidikan di Indonesia, masyrakat yang tak sejahtera. Aku tak ingin kau terpuruk Indonesiaku. Oleh karena itu aku rela turun ke jalan, ikut aksi, teriak-teriak di bundaran HI bersama yang lainnya, karena cinta aku tergerak untuk maju, tak peduli aku masih punya banyak masalh, tak peduli panasyang sangat menyengat, aku tak peduli itu semua, yang aku inginkan hanyalah Indonesia sejahtera.
Agar Indonesia tak lagi berkabung seperti sekarang, karena pemerintahan telah gagal.
Pita hitam di lengan kiriku menandakan Indonesia berkabung.
