Kamis, Oktober 11, 2012

AKU TAKUT, TETAPLAH DISINI...!



“Ah, aku tak tahan lagi kalau keadaannya seperti ini”
Itulah yang biasanya terlontar dari mulutku saat mati lampu menyerang di malam hari, aku akan meraba-raba mencari senter, lilin, atau handphone agar aku mendapat secercah cahaya, karena jika tak ada cahaya aku tak bisa bernafas dengan normal, sesak nafas. Saat mati lampu seperti itu aku sering berpikir negatif tentang diriku sendiri, “Ya Tuhan, aku takut  mati karena mati lampu” dan mengeluh seperti ini, “Kenapa harus mati lampu, sih? ‘kan aku gak bisa tidur tanpa ada  cahaya”. Sering aku menggerutu menyalahkan PLN di daerahku yang sering memadamkan listrik ketika waktu tidur tiba.



Listrik mati, mati juga aktivitas yang terkait dengan pemakaian listrik, seorang Ibu akan mengeluh saat sedang menyetrika tiba-tiba listrik mati begitu saja, seorang anak kost akan manyun ketika belum makan nasi karena rice-cooker yang sedang mengolah beras menjadi nasi terhenti prosesnya karena listrik mati, seorang mahasiswa sekaligus penulis sepertiku akan geram ketika listrik mati padahal file yang sedang ia kerjakan belum tersimpan dengan sempurna di komputernya. Menyusahkan, bukan?.


Bagiku, mungkin juga bagi seluruh rakyat Indonesia bahkan bagi yang hidup di seluruh pelosok dunia listrik adalah super hero yang menyelamatkan kehidupan. Karena hadirnya listrik dan PLN aku bisa tersenyum puas menatap layar komputer yang menampilkan  pekerjaan kampus telah rampung dikerjakan, bukan hanya aku yang tersenyum puas, orang-orang yang bisa menikmati pelayanan listrik dari PLN bisa duduk santai di depan televisi, mendengarkan musik, mencuci pakaian, belajar, presentasi, dan kegiatan lainnya yang melibatkan listrik.


Sebagai seorang pelanggan PLN, tentunya aku senang mendengar komitmen PLN untuk menjalankan praktek penyelenggaraan korporasi yang bersih dan bebas dari praktek KKN, sekaligus menegakkan Good Corporate Governance atau GCG dan anti korupsi dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. Aah, ini tak hanya berita bahagia bagiku, masyarakat juga akan sangat senang jika sistem yang dibangun PLN nantinya benar-benar bisa menangkal praktek-praktek korupsi.
Harapanku untuk PLN, tetaplah disini menerangi kamarku karena aku takut akan gelap, tetaplah disini menghadirkan senyuman manis dan kepuasan para pekerja, pelajar dan para ibu rumah tangga yang menggunakan pelayanan listrik di setiap kegiatannya, semoga dengan komitmennya PLN bisa menjadi teladan dan penerang bagi perusahaan lainnya.
Maka, tetaplah disini, PLN!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar