Picture from Google
Gelegar tawa membahana
Cerca-cerca tak
bernyawa menghakimi asa
Teriaknya aku gila,
Entah irama lagu atau
gebrakan meja
Suaranya bertalu-talu
memecah gendang telinga
Katanya aku gila
Ya, Aku gila!
Namaku Bara dan aku
gila
Aku memiliki api
membara
Aku tak akan membiarkan
potret merah putihmu menjadi buram
Biar saja aku yang
berwajah kusam,
Namaku Bara
Dan apiku masih membara
Walau katanya aku gila
Aku tetap Bara.
Nadia Rahmatul Ummah
Depok, 23 Mei 2013
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar