Sudah terlalu lama ia berdiam diri di sudut kamar biru, yang ia
lakukan hanya bisa memandangi pemilik buku catatan berwarna merah yang
selalu merenung, sesekali menunduk menulis rangkaian kata pengisi buku
hariannya.
Namanya Yuri, ia membisu di sudut kamar biru beraroma sendu.
Yuri, si manis berpita merah muda, menanti kabar dari si pemilik tangan yang mengambilnya dari rak toko boneka di mall.
Ia masih membisu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar